Jumat, 25 Oktober 2013

PENGERTIAN SISTEM OPERASI




TUGAS
 PENGANTAR KOMPUTER dan TI 1B 
“PENGERTIAN SISTEM OPERASI”
Dosen :
Munich Heindari Eka Sari
Disusun Oleh  :
DWI CAHYO BUWONO P                                ( Pembuat soal+pencari materi )          12213669
ALDORAMA C                                                   ( pencari materi )                                  19213713
RIAN NUGRAHA                                             ( Editor+pencari materi )                         17213564
MUHAMMAD HASBYALLAH                          ( pencari materi+pembuat soal )           15213624
RATU LANA B ARGA                                        ( Editor+pencari materi )                        17213325
ERIKA BELINDA SINAY                                    ( Pencari materi )                                   12213929
YURIN CA HUSODO                                         ( Pencari soal )                                         19213615
   MUHAMAD ARDAN ADITI THAHER      ( pembuat soal )                                        15213835

KELAS 1EA11

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN S1 MANAJEMEN

UNIVERSITAS GUNADARMA (2013-2014)

 Jl. Margonda Raya No. 100, Pondok Cina, Depok 16424
E-mail : mediacenter@gunadarma.ac.id,Tlp : (021) 7520981 ,F a x : (021) 7872829
KATA PENGANTAR

     Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah  ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Munich Heindari Eka Sari selaku Dosen mata kuliah pengantar komputer dan TI 1B yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
      Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pengertian,lapisan dan proses butting pada system operasi,jenis-jenis sistem operasi,model user interface, pengaturan proses dan peralatan pada system operasi. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
      Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.





                                                Depok, 01 Oktober  2013
                                                                                                                                                            Penyusun




DAFTAR ISI

1.     KATA PENGANTAR  ………………………………………… …..     2
2.     DAFTAR ISI  ………………………………………………... ……      3
3.     BAB  I         :  PENDAHULUAN  ……………………………….....  4
a.      Latar Belakang              ……………………………………………….      4
b.     Perumusan Masalah ………………………………………..     4
c.      Tujuan dan manfaat penulisan makalah……………       5
d.     Sistematika penulisan …………………………………….       5                                                                                        
4.  BAB II        : PENGERTIAN SISTEM OPERASI ……………….     6
                        a. Lapisan dan proses butting pada sistem operasi …. 6
                        b. Jenis-jenis sistem operasi ………………………….   14
                        c. Model user interface ……………………………....    19
                        d. pengaturan proses dan peralatan pada sistem operasi ..     20

5. BAB III        : PENUTUPAN ……………………………………….   32
                              a. Kesimpulan ………………………………………..    32
     b.Saran ………………………………………………32    32                      DAFTAR PUSTAKA …………………………………   33     



BAB I
PENDAHULUAN
            3.a       Latar Belakang
Perkembangan zaman dewasa ini sudah maju dengan pesat, banyak teknologi yang sudah dikembangkang dari sebuah sistem kecil yang ada pada hardware yang besar hingga menjadi sebuah sistem yang lebih besar yang ada pada hardware yang lebih kecil. Perkembangan tersebut sangat terlihat pada perkembangan sistem komputer yang sudah sangat maju, baik itu dari hardware, software atau perangkat pendukung lainnya.
Pada komputer, kita sering mengenal istilah sistem operasi. Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan — membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien — penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi — sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.

            3.b       Perumusan Masalah
 Untuk mengkaji dan mengulas tentang sistem operasi, maka diperlukan subpokok bahasan yang saling berhubungan, sehingga penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1.Apa pengertian sistem operasi ?
2. Bagaimana lapisan dan proses butting pada sistem operasi ?
3. Apa jenis-jenis sistem operasi ?
4. Bagaimana model user interface ?
5. Bagaimana pengaturan proses dan peralatan pada sistem operasi ?



         3.c          Tujuan dan manfaat penulisan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar komputer dan TI 1B  dan menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah.
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan penulis dan pembaca tentang sistem operasi yang terdapat pada komputer dan untuk menambah wawasan kita terhadap perkembangan zaman

         3.d          Sistematika Penulisan
Makalah ini disusun menjadi tiga bab, yaitu bab pendahuluan, bab pembahasan, dan bab penutup. Adapun bab pendahuluan terbagi atas : latar belakang, rumusan makalah, tujuan dan manfaat penulisan, dan sistematika penulisan. Sedangkan bab pembahasan dibagi berdasarkan subbab yang berkaitan dengan pengertian sistem operasi beserta pembahasan-pembahasan yang harus dijawab pada subbab yang ada. Terakhir, bab penutup terdiri atas kesimpulan dan saran.    
BAB II
PENGERTIAN SISTEM OPERASI
            Pengertian Sistem Operasi

            Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
            Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
            Jadi Sistem Operasi merupakan software pertama yang terdapat pada memori komputer pada saat komputer dijalankan. Sedangkan software-software lainnya akan dijalankan setelah sistem operasi berjalan terlebih dahulu. Setelah itu sistem operasi akan melakukan pelayanan terhadap software-software tersebut.

2.a       STRUKTUR SISTEM OPERASI
Sebuah sistem yang besar dan kompleks seperti sistem operasi modern harus diatur dengan cara membagi task kedalam komponen-komponen kecil agar dapat berfungsi dengan baik dan mudah.
Brikut ini adalah Struktur Sistem Operasi;
  • Struktur Sederhana
  • Sistem Berlapis (layered system)
  • Kernel Mikro
  • Modular (Modules)
  • Mesin Maya ( Virtual Machine )
  • Client-Server Model
  • Sistem Berorientasi Objek
1. Struktur Sederhana
            Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan. Banyak sistem operasi komersial yang tidak terstruktur dengan baik. Kemudian sistem operasi dimulai dari yang terkecil, sederhana dan terbatas lalu berkembang dengan ruang lingkup originalnya. Contoh dari sistem operasi ini adalah MS-DOS dan UNIX. MS-DOS merupakan sistem operasi yang menyediakan fungsional dalam ruang yang sedikit sehingga tidak dibagi menjadi beberapa modul, sedangkan UNIX menggunakan struktur monolitik dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan dan kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pengguna. Inisialisasi-nya terbatas pada fungsional perangkat keras yang terbagi menjadi dua bagian yaitu kernel dan sistem program. Kernel terbagi menjadi serangkaian interface dan device driver dan menyediakan sistem file, penjadwalan CPU, manajemen memori, dan fungsi-fungsi sistem operasi lainnya melalui system calls.
Kelebihan Struktur Sederhana:
  • Layanan dapat dilakukan sangat cepat karena terdapat di satu ruang alamat.
Kekurangan Struktur Sederhana:
  • Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena tidak dapat dipisahkan dan dilokalisasi.
  • Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan.
  • Merupakan pemborosan bila setiap komputer harus menjalankan kernel monolitik sangat besar sementara sebenarnya tidak memerlukan seluruh layanan yang disediakan kernel.
  • Tidak fleksibel.
  • Kesalahan pemograman satu bagian dari kernel menyebabkan matinya seluruh sistem.
2.Sistem Berlapis (layered system)
            Sistem operasi dibentuk secara hirarki berdasar lapisan-lapisan, dimana lapisan-lapisan bawa memberi layanan lapisan lebih atas. Lapisan yang paling bawah adalah perangkat keras, dan yang paling tinggi adalah user-interface. Sebuah lapisan adalah implementasi dari obyek abstrak yang merupakan enkapsulasi dari data dan operasi yang bisa memanipulasi data tersebut. Struktur berlapis dimaksudkan untuk mengurangi kompleksitas rancangan dan implementasi sistem operasi. Tiap lapisan mempunyai fungsional dan antarmuka masukan-keluaran antara dua lapisan bersebelahan yang terdefinisi bagus
3.Kernel Mikro
            Metode struktur ini adalah menghilangkan komponen-komponen yang tidak diperlukan dari kernel dan mengimplementasikannya sebagai sistem dan program-program level user. Hal ini akan menghasilkan kernel yang kecil. Fungsi utama dari jenis ini adalah menyediakan fasilitas komunikasi antara program client dan bermacam pelayanan yang berjalan pada ruang user.
Kelebihan Kernel Mikro:
  • kemudahan dalam memperluas sistem operasi
  • mudah untuk diubah ke bentuk arsitektur baru
  • kode yang kecil dan lebih aman
Kekurangan Kernel Mikro:
  • kinerja akan berkurang selagi bertambahnya fungsi-fungsi yang digunakan.
Contoh: sistem operasi yang menggunakan metode ini adalah TRU64 UNIX, MacOSX dan QNX.
4. Modular (Modules)
            Kernel mempunyai kumpulan komponen-komponen inti dan secara dinamis terhubung pada penambahan layanan selama waktu boot atau waktu berjalan. Sehingga strateginya menggunakan pemanggilan modul secara dinamis (Loadable Kernel Modules). Umumnya sudah diimplementasikan oleh sistem operasi modern seperti Solaris, Linux dan MacOSX.
Sistem Operasi Apple Macintosh Mac OS X menggunakan struktur hybrid. Strukturnya menggunakan teknik berlapis dan satu lapisan diantaranya menggunakan Mach microkernel.
5. Mesin Maya ( Virtual Machine )
Mesin maya mempunyai sistem timesharing yang berfungsi untuk ,menyediakan kemampuan untuk multiprogramming dan perluasan mesin dengan antarmuka yang lebih mudah.
Struktur Mesin maya ( CP/CMS, VM/370 ) terdiri atas komponen dasar utama :

  • Control Program, yaitu virtual machine monitor yang mengatur fungsi ari prosessor, memori dan piranti I/O. Komponen ini berhubungan langsung dengan perangkat keras.
  • Conventional Monitor System, yaitu sistem operasi sederhanayang mengatur fungsi dari proses, pengelolaan informasi dan pengelolaan piranti.
Kelebihan Mesin Maya ( Virtual Machine ):
  • Konsep mesin virtual menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumber daya system sehingga masing-masing mesin virtual dipisahkan mesin virtual yang lain. Isolasi ini tidak memperbolehkan pembagian sumber daya secara langsung.
  • Sistem mesin virtual adalah mesin yang sempurna untuk riset dan pengembangan system operasi. Pengembangan system dikerjakan pada mesin virtual, termasuk di dalamnya mesin fisik dan tidak mengganggu operasi system yang normal.
Kekurangan Mesin Maya ( Virtual Machine ):
  • Konsep mesin virtual sangat sulit untuk mengimplementasikan kebutuhan dan duplikasi yang tepat pada mesin yang sebenarnya.
6. Client-Server Model                            
Mengimplementasikan sebagian besar fungsi sistem operasi pada mode pengguna (user mode). Sistem operasi merupakan kumpulan proses dengan proses-proses dikategorikan sebagai server dan client, yaitu :
Server, adalah proses yang menyediakan layanan.
Client, adalah proses yang memerlukan/meminta layanan.
Proses client yang memerlukan layanan mengirim pesan ke server dan menanti pesan jawaban. Proses server setelah melakukan tugas yang diminta, mengirim hasil dalam bentuk pesan jawaban ke proses client. Server hanya menanggapi permintaan client dan tidak memulai dengan percakapan client. Kode dapat diangkat ke level tinggi, sehingga kernel dibuat sekecil mungkin dan semua tugas diangkat ke bagian proses pemaka. Kernel hanya mengatur komunikasi antara client dan server. Kernel yang ini popular dengan sebutan mikrokernel.
Kelebihan Client-Server Model:
  • Pengembangan dapat dilakukan secara modular.
  • Kesalahan (bugs) di satu subsistem (diimplementasikan sebagai satu proses) tidak merusak subsistem-subsistem lain, sehingga tidak mengakibatkan satu sistem mati secara keseluruhan.
  • Mudah diadaptasi untuk sistem tersebar.
Kekurangan Client-Server Model:
  • Layanan dilakukan lambat karena harus melalui pertukaran pesan.
  • Pertukaran pesan dapat menjadi bottleneck.
  • Tidak semua tugas dapat dijalankan di tingkat pemakai (sebagai proses pemakai).
7. Sistem Berorientasi Objek
            Sisten operasi merealisasikan layanan sebagai kumpulan proses disebut sistem operasi bermodel proses. Pendekatan lain implementasi layanan adalah sebagai objek-objek. Sistem operasi yang distrukturkan menggunakan objek disebut sistem operasi berorientasi objek. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan teknologi berorientasi objek. Pada sistem yang berorientasi objek, layanan diimplementasikan sebagai kumpulan objek. Objek mengkapsulkan struktur data dan sekumpulan operasi pada struktur data itu. Tiap objek diberi tipe yang menandai properti objek seperti proses, direktori, berkas, dan sebagainya. Dengan memanggil operasi yang didefinisikan di objek, data yang dikapsulkan dapat diakses dan dimodifikasi. Model ini sungguh terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya. Sistem operasi MS Windows NT telah mengadopsi beberapa teknologi berorientasi objek tetapi belum keseluruhan.
Kelebihan Sistem Berorientasi Objek:
  • Terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya.
Kekurangan Sistem Berorientasi Objek:
  • Sistem operasi MS Windows NT telah mengadopsi beberapa teknologi berorientasi objek tetapi belum keseluruhan.
Contoh sistem operasi yang berorientasi objek, antara lain : eden, choices, x-kernel, medusa, clouds, amoeba, muse, dan sebagainya
            2.a       Pengertian booting

            Booting adalah proses pemasukan arus listrik kedalam peralatan komputer sehingga komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna.
tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader yang bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer.
Proses Booting
            Sebelum membahas urutan proses booting, ada baiknya kita mengenal arti booting itu sendiri. Booting dapat diartikan sebagai proses untuk menghidupkan komputer sampai sistem operasi mengambil alih proses
Selain itu arti BIOS pun perlu dipahami. BIOS (Basic Input Output System) adalah suatu kode software yang ditanam di dalam suatu sistem komputer yang memiliki fungsi utama untuk memberi informasi visual pada saat komputer dinyalakan, memberi akses ke keyboard dan juga memberi akses komunikasi secara low-level diantara komponen hardware.
Urutan Proses Booting :
1. Saat komputer dihidupkan, processor menjalankan BIOS, dan kemudian BIOS melakukan POST (power-on-self test), yaitu memeriksa atau mengecek semua hardware yang ada. Kegiatan ini bisa dilakukan, jika setting BIOS benar.
2. BIOS akan mencari disk boot untuk menjalankan sistem operasi.
3. Sistem operasi berjalan dan siap digunakan.
Proses Booting ada dua macam, yaitu :
1. Cold booting, yaitu booting komputer dari keadaan mati (dingin).
Cara melakukan Cold Boot:
Tancapkan Kabel Power ke stop kontak
Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse, dll)  terpasang benar.
Tekan tombol power pada casing PC.
Proses yang dialami ketika Cold Boot:
PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
B.Warm Booting
adalah booting komputer dalam keadaan hidup.
2. Warm booting, yaitu booting komputer pada saat komputer sudah hidup(mendapat suplai listrik)
Metode-metode melakukan Warm Boot:
Pastikan komputer masuk pada Sistem Operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada pada OS.
Ketika komputer belum masuk ke OS, tekan tombol CTRL+ALT+DEL.
Tekan tombol reset yang ada pada casing PC.
Proses yang dialami ketika Warm Boot:
PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
Jika dlihat dari artinya pun sudah masuk akal. Cold Boot dilakukan ketika komputer mati yang pastinya komputer dalam keadaan dingin. Dan Warm Boot dilakukan ketika komputer hidup yang pastinya juga komputer akan panas ketika dihidupkan.

            Pada saat booting kita dapat melakukan interupsi untuk melihat/ mengatur konfigurasi BIOS. Caranya yaitu dengan menekan tombol Del atau tombol yang lain tergantung dari jenis BIOS-nya.
Setting Konfigurasi BIOS
Ada banyak option didalam BIOS pada umumnya dibagi dalam beberapa kategori. Ex : Standard CMOS, BIOS Features, Power Management, Integrated Systems, dll.
Setiap kategori terdiri dari option-option pilihan , misalnya
Standar CMOS Setup ; konfigurasi hardware yang paling dasar seperti date, time, hd, drive, video,
            Bios Features Setup ; Konfigurasi untuk tingkat lanjuntan seperti Virus warning, CPU internal Cache, External Cache, Quick Power On Self Test, Boot Sequences, dll Integrated Peripheral ;
Advanced Chipset Features ; option untuk mengoptimalkan bagi yang expert dan professional, ada DRAM timing, CAS Latency, SDRAM cycle length, AGP aperture, AGV mode.
Integrated Peripherals ; Mengendalikan fungsi-fungsi tambahan pada motherboard seperti port serial mau pun paralel. Nonaktifkan ( disabled) saja yang Anda tidak butuhkan untuk dapat membebaskan IRQ.
PnP/PCI Configurations ; Sebaiknya pilih semua konfigurasi pada pilihan Auto, kecuali port USB atau grafik 3D yang sering membuat masalah. Bila demikian berikan interrupt tersendiri.
            Load BIOS Default & Load SETUP default ; untuk mengembalikan fungis secar standar sebelum diubah-ubah.
Power Management Setup ; Semakin canggih mekanisme penghematan energi, semakin membingungkan pilihannya manajemen power-nya. Setting yang tepat dapat menghemat uang Anda.
2.b       Jenis-jenis Sistem Operasi
            Pada era modern seperti saat ini sudah banyak sekali jenis sistem operasi/oparating system (OS) yang bisa kita gunakan berdasarkan kebutuhan dan keinginanan yang bisa disesuaikan demi mendukung segala  bentuk kegiatan pekerjaan di komputer maupun perangkat bergerak seperti laptop, ipad, smartphone, handphone, dan lain sebagainya. Dimana sistem operasi merupakan sebuah program utama yang dapat mengelola perangkat pada komputer maupun perangkat lainya yang menyediakan layanan umum untuk menjalanakan berbagai perangkat lunak (software). Keberadaan sistem operasi ini merupakan sebuah keharusan, karena apabila pada suatu komputer, laptop atau gadget tidak terinstall sebuah sistem operasi, maka perangkat tersebut tidak akan bisa digunakan atau berfungsi sebagaimana mestinya. Seiring kemajuan teknologi yang terjadi seperti saat ini, telah banyak jenis sistem operasi yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan komputer, maka pada postingan kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis sistem operasi yang banyak digunakan pada masa kejayaanya. Berikut jenis-jenis sistem operasi berdasarkan perkembanganya.
Unix Oprating System
UNIX merupakan OS yang diciptakan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie, lalu dikembangkan oleh AT&T Bell Labs. UNIX sengaja didesain sebagai OS yang portabel, Multi-Tasking dan Multi User. Sistem operasi ini lebih menekankan diri pada Workstation dan Server, Karena faktor ketersediaan dan kompatibilitas yang tinggi menyebabkan sistem operasi ini dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi sehingga dapat dikembangkan oleh banyak pihak dan menyebabkan banyak sekali varian dari Unix operating system ini.
UNIX sendiri ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu Line/Text Command Based selain itu UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang secure dibanding dengan Sistem Operasi lain, karena setiap file, direktori, user dan group memiliki set izin tersendiri untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX)
Disk Operating System (DOS)
            Sistem operasi ini merupakan keluarga sistem operasi yang banyak digunakan dikomputer pribadi pada era tahun 1975 yang pada saat itu digunakan di komputer pribadi pertama Altair. Sistem operasi ini masih menggunakan antar muka berbasis teks dengan tanda kesiapan menerima perintah dari pengguna yang disebut sebagai prompt.
Novell Operating System (NOS)
            Sistem operasi ini merupakan sebuah sistem operasi jaringan yang menyediakan akses file remote transparan dan berbagai layanan jaringan terdistribusi, termasuk sharing printer dan dukungan untuk berbagai aplikasi seperti surat elektronik transfer dan akses database. Sistem operasi dikembangkan oleh Novell Corporation.
Windows Operating System
Sistem operasi windows merupakan sistem operasi yang sudah menggunakan antar muka GUI (Graphical User Interface) yaitu mendukung antar muka dengan menggunakan garfik atau gambar, sehingga penggunaan komputer menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Sistem operasi ini dikembangkan oleh perusahaan Microsoft dan saat ini telah memiliki beberapa versi sistem operasi windows. Versi terbaru windows yang baru saja dirilis yaitu windows 8.
Mircorost Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.
Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows 1.0 berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memory.
Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.
Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.
Sistem operasi terbaru dari microsoft, di rilis pada tahun 2012 yaitu windows 8. Windows 8 adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem operasi ini mendukung mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboard, sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat tablet sentuh.
Machintos Operating System
            Sistem operasi machintos (MAC OS) merupakan sebuah sistem operasi komersil pertama dengan antar muka berbasis GUI (Graphical User Interface) khusus yang hanya bisa digunakan diperangkat produk Apple. Saat ini sistem operasi ini juga telah memiliki berberapa versi yang tersedia guna mendukung dan memanjakan para pengguna produk Apple.
Linux Oprating System
Sistem operasi Linux pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvald, dimana sistem operasi ini merupakan sistem operasi open source yang memungkinkan pengguna untuk memodivikasi sistem secara keseluruhan. Karena sistem operasi ini bersifat open source, maka sistem operasi ini banyak dikembangkan oleh para pengembang sistem operasi sehingga menghasilkan beberapa distro linux yang disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang ingin dikerjakan menggunakan komputer. Awalnya dikembangkan oleh Linus Torvalds yang pada mulanya sekedar emulasi terminal yang dibutuhkan untuk mengakses server UNIX di Universitasnya. Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak desain yang berasal dari desain dasar UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel Linux yang menangani kontrol prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan sistem berkas. Sama seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI) yang merupakan konfigurasi bawaan untuk versi dektop.
Symbian Operating System
            Sistem operasi ini merupakan sistem operasi yang umumnya digunakan pada perangkat telepon seluler dan dikembangkan oleh perusahaan Symbian Ltd. Symbian merupakan sebuah perusahaan independen hasil dari kolaborasi perusahaan-perusahaan telepon seluler pada masa itu, yakni Nokia, Erricson, Motorola dan Psion. Saat ini sistem operasi ini juga telah memiliki banyak versi perkembangan sesuai dengan kebutuhan pasar.
BlackBerry Operating System
            Sama halnya dengan MAC OS, sistem operasi ini dikembangkan untuk digunakan khusus pada perangkat produk yang diproduksi oleh perusahaan  BlackBerry saja. BlackBerry dikembangkan oleh sebuah perusahaan telekomunikasi asal Canada yaitu Research In Motion (RIM). Perusahaan ini menciptakan sebuah perangkat mobile dengan layanan push email dan terus berkembang hingga sampai saat ini BlackBerry menjadi smartphone yang banyak memiliki fungsi berteknologi tinggi seperti GPS, Wifi, Internet Mobile, dan lain sebagainya.
Android Operating System
            Sistem operasi ini merupakan sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan Androit Inc yang pada akhirnya dibeli oleh perusahaan internet raksasa Google Inc. Androit merupakan sistem operasi pendatang baru yang memberikan lisensi open source bagi siapa saja yang ingin mengembangkan sistem operasi ini. Saat ini androit dapat digunakan diberbagai perangkat mulai dari handphone hingga komputer sekalipun.
2.c       Model User Interface
User interface dibagi menjadi 2 yaitu Text Interface dan Graphic User Interface,berikut penjelasannya:
Graphic User Interface (GUI)
GUI merupakan user interface berupa tampilan grafis ataupun gambar yang dipergunakan untuk melakukan komunikasi dengan komputer. Contoh Graphic User Interface : Button, Toolbox, Textarea, dan masih banyak lagi.
Melihat perkembangannya, user interface berbasis grafis (GUI) lebih banyak dipergunakan jika dibandingkan dengan user interface berbasis text. Hal tersebut dinilai sangat wajar karena GUI lebih memudahkan user dalam berkomunikasi dengan komputer jika dibandingkan dengan text.
Pengertian GUI adalah Graphical User Interface dalam dunia komputer. Pada komputer terdapat GUI atau antarmuka pengguna secara grafis. Istilah ini bukan hal yang lumrah pada saat awal kemunculan komputer. Namun setelah komputer generasi keempat mulai diciptakan, munculnya televisi berwarna (yang mendorong pada penciptaan layar

·        monitor berwarna) serta evolusi pada perangkat penampil gambar (graphic adapter atau graphic card atau video card) membuat komputer mulai mendapatkan suatu sistem baru.
Jadi, pengertian GUI itu apa?
Secara sederhana, GUI adalah suatu media virtual yang dapat membuat pengguna memberikan perintah tertentu pada komputer tanpa mengetik perintah tersebut, namun menggunakan gambar yang tersedia. Pengguna tidak mengetikkan perintah seperti pada komputer dengan Shell atau teks. Dengan GUI, perintah dapat dikonversi menjadi ikon dalam layar monitor yang dapat diklik untuk memulai fungsinya. Sebagai contoh, tentu anda paham dengan sebuah ikon berbentuk kertas dengan huruf W diatasnya kan? Itu adalah ikon untuk menjalankan Microsoft Word, sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengetik. Atau anda pasti familiar dengan tombol di pojok kiri bawah, yakni tombol bertuliskan Start atau logo Windows itu. Segala sesuatu yang anda lihat di Komputer anda saat ini adalah GUI.
GUI masa kini ada dimana-mana
Selain pada komputer, penggunaan graphical user interface juga diterapkan pada beberapa jenis usaha yang spesifik. Sebagai contoh adalah ATM milik bank. Meskipun berbasis teks, namun sudah dianggap semi GUI karena pengguna tidak perlu mengetikkan perintah untuk mentransfer uang. Anda hanya perlu menekan tombol yang sejajar dengan menu yang ada. Bahkan saat ini mesin ATM bank sudah banyak yang dilengkapi dengan layar sentuh.
Itulah penjelasan tentang user interface yang intinya USER INTERFACE merupakan penghubung antara manusia dan komputer yang secara umum USER INTERFACE terbagi menjadi 2 macam yaitu Text Based Interface dan Graphic User Interface.
·         Text interface
Merupakan user interface berupa text ataupun perintah-perintah yang diketikan langsung oleh user untuk melakukan atau mengeksekusi sesuatu. Contoh dari text interface : Command Line Interface (Unix, Linux) dan juga Command Prompt (Windows).
Berbasis teks antarmuka pengguna (TUI), juga disebut antarmuka pengguna tekstual atau antarmuka pengguna terminal, [ klarifikasi diperlukan ] adalah retronym yang diciptakan sesaat setelah penemuan antarmuka pengguna grafis , untuk membedakan mereka dari berbasis teks antarmuka pengguna . Konsep TUI merujuk terutama pada cara produksi dan tidak bertepatan dengan antarmuka baris perintah yang merupakan tertentu input pengguna modus. Sebuah maju TUI mungkin, seperti GUI, menggunakan wilayah seluruh layar dan tidak selalu memberikan baris demi baris output, meskipun tuis hanya menggunakan teks, simbol dan warna yang tersedia di lingkungan teks yang diberikan.
2.d       PENGATURAN PROSES DAN PERALATAN PADA SISTEM OPERASI
A.  Konsep proses dalam sistem operasi
Process:
l  Program yang sedang dieksekusi
l  Proses tidak hanya sekedar suatu kode program (text section), melainkan meliputi beberapa aktivitas yang bersangkutan seperti program counter dan stack.
l  Sebuah proses juga melibatkan stack yang berisi data sementara (parameter fungsi/metode, return address, dan variabel lokal) dan data section yang menyimpan variabel-variabel global..
Sistem Operasi mengeksekusi proses dengan dua cara yaitu Batch System yang mengeksekusi jobs dan Time-shared System yang mengatur pengeksekusian program pengguna (user) atau tasks.
Perbedaan antara program dengan proses adalah program merupakan entitas yang pasif, yaitu suatu file yang berisi kumpulan instruksi-instruksi yang disimpan di dalam disk (file executable), sedangkan proses merupakan entitas yang aktif, dengan sebuah program counter yang menyimpan alamat instruksi selanjut yang akan dieksekusi dan seperangkat sumber daya (resource) yang dibutuhkan agar sebuah proses dapat dieksekusi.
Peran sistem operasi dalam kegiatan proses adalah mengelola semua proses di
sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses tersebut. Banyak proses yang dijalankan bersamaan, dimana setiap proses mendapat bagian memori dan kendali sendiri-sendiri (peran SO), sehingga setiap proses (program) memiliki prinsip :
a. Independent, artinya program-program tersebut berdiri sendiri, terpisah dan
saling tidak bergantung.
b. One program at any instant, artinya hanya terdapat satu proses yang dilayani pemroses pada satu saat.
Dalam multiprogramming, teknik penanganan proses adalah denganM mengeksekusi satu proses dan secara cepat beralih ke proses lainnya (bergiliran), sehingga menimbulkan efek paralel semu (pseudoparallelism).
Status Proses
Meskipun tiap-tiap proses terdiri dari suatu kesatuan yang terpisah namun
adakalanya proses-proses tersebut butuh untuk saling berinteraksi. Satu proses bisa dibangkitkan dari output proses lainnya sebagai input.
Pada saat proses dieksekusi, akan terjadi perubahan status. Status proses
didefiniskan sebagai bagian dari aktivitas proses yang sedang berlangsung saat itu.
Status proses terdiri dari :
a. New: proses sedang dibuat.
b. Running: proses sedang dieksekusi.
c. Waiting: proses sedang menunggu beberapa event yang akan terjadi (seperti menunggu untuk menyelesaikan I/O atau menerima sinyal).
d. Ready: proses menunggu jatah waktu dari CPU untuk diproses.
e. Terminated: proses telah selesai dieksekusi.
Terminasi Proses
l  Suatu proses diterminasi ketika proses tersebut telah selesai mengeksekusi perintah terakhir serta meminta sistem operasi untuk menghapus perintah tersebut dengan menggunakan system call exit.
l  Proses dapat mengembalikan data keluaran kepada proses induk-nya melalui system call wait
Process Control Block (PCB)
Masing-masing proses direpresentasikan oleh Sistem Operasi dengan menggunakan Process Control Block (PCB),
Informasi yang terdapat pada setiap proses meliputi :
  1. Status Proses. New, ready, running, waiting dan terminated.
  2. Program Counter. Menunjukkan alamat berikutnya yang akan dieksekusi oleh proses tersebut.
  3. CPU Registers. Register bervariasi tipe dan jumlahnya tergantung arsitektur komputer yang bersangkutan. Register-register tersebut terdiri-atas: accumulator, index register, stack pointer, dan register serbaguna dan beberapa informasi tentang kode kondisi.  Selama Program Counter berjalan, status informasi harus disimpan pada saat terjadi interrupt. Gambar 3-3 menunjukkan switching proses dari satu proses ke proses berikutnya.
  4. Informasi Penjadwalan CPU. Informasi tersebut berisi prioritas dari suatu proses, pointer ke antrian penjadwalan, dan beberapa parameter penjadwalan yang lainnya.
  5. Informasi Manajemen Memori. Informasi tersebut berisi nilai (basis) dan limit register, page table, atau segment table tergantung pada sistem memory yang digunakan oleh SO.
  6. Informasi Accounting. Informasi tersebut berisi jumlah CPU dan real time yang digunakan, time limits, account numbers, jumlah job atau proses, dll.
  7. Informasi Status I/O. Informasi tersebut berisi deretan I/O device (seperti tape driver) yang dialokasikan untuk proses tersebut, deretan file yang dibuka, dll.
A.  Penjadwalan proses
Dalam pemroses tunggal, hanya satu proses yang dapat dijalankan pada saat tertentu, sedangkan yang lain harus menunggu CPU bebas dan dijadwal ulang. Multiprogramming merupakan cara untuk menjalankan proses setiap waktu sehingga memaksimalkan penggunaan CPU.
Penjadwalan merupakan salah satu fungsi dasar dari sistem operasi. Hampir semua sumber daya komputer dijadwalkan sebelum digunakan.
l  Penjadwalan adalah suatu pekerjaan yang dilakukan untuk mengalokasikan CPU time untuk tasks yang berbeda-beda dalam sistem operasi.
l  Untuk linux ada aspek lain yang penting dalam penjadwalan: seperti menjalankan dengan berbagai kernel tasks.
l  Linux mempunyai dua algoritma penjadwalan yaitu
a.       algoritma time-sharing untuk penjadwalan preemptive yang adil diantara sekian banyak proses.
b.      algoritma yang kedua didesain untuk tugas real-time dimana proritas mutlak lebih utama daripada keadilan mendapatkan suatu pelayanan.
3 Konsep Penjadwalan
l  Decision Mode
l  Priority Function
l  Arbitration Rule
Algoritma Penjadwalan :
l  First In First Out
Algoritma ini merupakan algoritma penjadwalan yang paling sederhana yang digunakan CPU. Dengan menggunakan algoritma ini seiap proses yang berada pada status ready dimasukkan ke dalam antrian FIFO sesuai dengan waktu kedatangannya. Proses yang tiba terlebih dahulu yang akan dieksekusi terlebih dahulu.
Kelemahan dari algoritma ini:
a. Waiting time rata-ratanya cukup lama.
b. Terjadinya convoy effect, yaitu proses-proses menunggu lama untuk menunggu satu proses besar yang sedang dieksekusi oleh CPU.
Algoritma ini juga menerapkan konsep non-preemptive, yaitu setiap proses yang sedang dieksekusi oleh CPU tidak dapat di-interrupt oleh proses yang lain.
l  Priority Scheduling Priority Scheduling merupakan algoritma penjadwalan yang mendahulukan proses dengan nilai prioritas tertinggi. Setiap proses memiliki prioritasnya masing-masing. Prioritas suatu proses dapat ditentukan melalui beberapa karakteristik antara lain:
a. Batas waktu
b. Kebutuhan Memori
c. Akses file
d. Perbandingan antara I/O Burst dengan CPU Burst
e. Tingkat kepentingan proses
Kelemahan pada penjadwalan prioritas adalah dapat terjadinya indefinite blocking (starvation) yaitu suatu proses dengan prioritas yang rendah memiliki kemungkinan untuk tidak dieksekusi jika terdapatpros es lain yang memiliki prioritas lebih tinggi darinya. Solusi dari permasalahan ini adalah aging,yaitu meningkatkan prioritas dari setiap proses yang menunggu dalam antrian secara bertahap.
l  Last In First Out
l  Shortest Job Next
l  Shortest Remaining Time
l  Round Robin
Algoritma ini didesin untuk sistem time-sharing. Proses akan mendapat jatah sebesar time quantum dengan nilai quantum umumnya sebesar 10-100 ms. Jika time quantum-nya habis atau proses sudah selesai CPU akan dialokasikan ke proses berikutnya. Tentu proses ini cukup adil karena tak ada proses yang diprioritaskan, semua proses mendapat jatah waktu yang sama dari CPU (1/n), dan tak akan menunggu lebih lama dari (n-1)/q. Permasalahan utama pada Round Robin adalah menentukan besarnya time quantum. Jika time quantum yang ditentukan terlalu kecil, maka sebagian besar proses tidak akan selesai dalam 1 time quantum. Hal ini tidak baik karena akan terjadi banyak switch, padahal CPU memerlukan waktu untuk beralih dari suatu proses ke proses lain (disebut dengan context switches time). Sebaliknya, jika time quantum terlalu besar, algoritma Round Robin akan berjalan seperti algoritma First Come First Served.  Time quantum yang ideal adalah jika 80% dari total proses memiliki CPU burst time yang lebih kecil dari 1 time quantum.
l  Multilevel Feedback
Algoritma ini mirip sekali dengan algoritma Multilevel Queue. Perbedaannya ialah algoritma ini mengizinkan proses untuk pindah antrian. Jika suatu proses menyita CPU terlalu lama, maka proses itu akan dipindahkan ke antrian yang lebih rendah. Ini menguntungkan proses interaksi, karena proses ini hanya memakai waktu CPU yang sedikit. Demikian pula dengan proses yang menunggu terlalu lama. Proses ini akan dinaikkan tingkatannya.
Biasanya prioritas tertinggi diberikan kepada proses dengan CPU burst terkecil, dengan begitu CPU akan dimanfaatkan penuh dan I/O dapat terus sibuk. Semakin rendah tingkatannya, panjang CPU burst proses juga semakin besar
Antrian Penjadwalan
Penjadwalan direpresentasikan dalam bentuk antrian yang disimpan sebagai
linkedlist dan berisi pointer awal dan akhir PCB. Tiap-tiap PCB memiliki suatu pointermfield yang menunjuk ke proses berikutnya.
Jenis-jenis antrian penjadwalan adalah sebagai berikut :
Job Queue. Semua proses yang masuk pada suatu sistem akan diletakkan ke dalam job queue.
Ready Queue. Sedangkan proses-proses yang ada di memori utama dan menunggu untuk dieksekusi diletakkan pada suatu list yang disebut dengan ready queue.
Device Queue. Deretan proses yang sedang menunggu peralatan I/O tertentu disebut dengan device queue.
Setiap proses dapat berpindah dari satu antrian ke antrian lain. Gambar 3-4
menunjukkan contoh ready queue dan device queue.
Penjadwal (Scheduler)
Terdapat dua bentuk penjadwal, yaitu:
a. Longterm-Scheduler (job scheduler), menyeleksi proses-proses mana yang harus dibawa ke ready queue.
b. Short-term Scheduler (CPU scheduler), memilih proses-proses yang siap untuk dieksekusi, dan mengakolakasikan CPU ke salah satu dari proses-proses tersebut.
Selain kedua jenis penjadwal diatas terdapat satu jenis penjadwal yang disebut
dengan medium-term scheduler.
Short-term scheduler terjadi sangat sering (dalam milidetik), jadi setiap proses
dijadwal dengan cepat, sedangkan long-term scheduler terjadi sangat jarang (dalam detik atau menit), sehingga setiap proses dijadwal dengan lambat.  Long-term scheduler digunakan untuk mengontrol tingkat multiprogramming.
Secara umum, proses dapat digambarkan sebagai :
I/O bound process, yaitu proses-proses yang membutuhkan lebih banyak waktu
untuk menjalankan I/O daripada melakukan komputasi, sehingga CPU burst yang dibutuhkan lebih singkat.
CPU bound process, yaitu proses-proses yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk melakukan komputasi daripada menjalankan I/O sehingga CPU burst yang dibutuhkan lebih lama.
Context Switch
Ketika CPU berpindah dari proses satu ke proses lainnya, sistem harus
menyimpan status dari proses yang lama dan membuka state proses baru yang sudah disimpan. Contex switch adalah proses penyimpanan status proses dan mengambil status proses yang baru pada saat terjadi switching. Pada saat terjadi perpindahan proses, sistem tidak bekerja. Waktu context switch tergantung pada perangkat keras yang digunakan.
A.  Deadlock
Deadlock dalam arti sebenarnya adalah kebuntuan.  Kebuntuan yang dimaksud dalam sistem operasi adalah kebuntuan proses. Jadi Deadlock ialah suatu kondisi dimana proses tidak berjalan lagi atau tidak ada komunikasi lagi antar proses. Deadlock disebabkan karena proses yang satu menunggu sumber daya yang sedang dipegang oleh proses lain, proses lain itu pun sedang menunggu sumber daya yang dipegang olehnya. Dengan kata lain setiap proses dalam set menunggu untuk sumber yang hanya dapat dikerjakan oleh proses lain dalam set sedang menunggu.
Karakteristik Deadlock
Kondisi yang menyebabkan deadlock:          
1. Mutual exclusion. Hanya ada satu proses yang boleh memakai sumber daya, dan proses lain yang ingin memakai sumber daya tersebut harus menunggu hingga sumber daya tadi dilepaskan atau tidak ada proses yang memakai sumber daya tersebut.
2. Hold and wait. Proses yang sedang memakai sumber daya boleh meminta sumber daya lagi maksudnya menunggu hingga benar-benar sumber daya yang diminta tidak dipakai oleh proses lain, hal ini dapat menyebabkan kelaparan sumber daya sebab dapat saja sebuah proses tidak mendapat sumber daya dalam waktu yang lama.
3. No preemption. Sumber daya yang ada pada sebuah proses tidak boleh diambil begitu saja oleh proses lainnya. Untuk mendapatkan sumber daya tersebut, maka harus dilepaskan terlebih dahulu oleh proses yang memegangnya, selain itu seluruh proses menunggu dan mempersilahkan hanya proses yang memiliki sumber daya yang boleh berjalan.
4. Circular wait. Kondisi seperti rantai, yaitu sebuah proses membutuhkan sumber daya yang dipegang proses berikutnya.
Ketiga syarat pertama merupakan syarat perlu (necessary conditions) bagi
terjadinya deadlock. Keberadaan deadlock selalu berarti terpenuhi kondisi-kondisi diatas, tak mungkin terjadi deadlock bila tidak ada ketiga kondisi itu. Deadlock terjadi berarti terdapat ketiga kondisi itu, tetapi adanya ketiga kondisi itu belum berarti terjadi deadlock.
Deadlock baru benar-benar terjadi bila syarat keempat terpenuhi. Kondisi
keempat merupakan keharusan bagi terjadinya peristiwa deadlock. Bila salah satu saja dari kondisi tidak terpenuhi maka deadlock tidak terjadi
Deadlock dapat digambarkan lebih presisi dengan menggunakan graph berarah
yang disebut resource allocation graph.
METODE MENANGANI DEADLOCK
Terdapat tiga metode untuk menangani permasalahan deadlock yaitu :
l  Menggunakan protocol untuk menjamin bahwa sistem tidak pernah memasuki status deadlock
l  Mengijinkan sistem memasuki status deadlock dan kemudian memperbaikinya.
l  Mengabaikan permasalahan dan seakan-akan deadlock tidak pernah terjadi pada sistem. Model ini yang banyak digunakan pada sistem operasi termasuk UNIX.
MENCEGAH DEADLOCK
Metode ini berkaitan dengan pengkondisian sistem agar menghilangkan
kemungkinan terjadinya deadlock. Pencegahan merupakan solusi yang bersih
dipandang dari sudut tercegahnya deadlock. Metode ini sering menghasilkan utilisasi sumber daya yang buruk. Pencegahan deadlock merupakan metode yang banyak dipakai.
Untuk memahami sistem operasi (operating system), terlebih dahulu akan diulas mengenai sistem komputer. Pada dasarnya agar komputer dapat digunakan haruslah terdiri dari suatu kesatuan sistem yang terdiri dari 3 komponen utama, yaitu hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak) dan brainware (user/pengguna).
Hardware adalah perangkat fisik komputer yang menjadi inti dari sumber daya sebuah komputer.Perangkat fisik dari sebuah komputer adalah bagian yang dapat dilihat dan disentuh. Contoh dari hardware adalah monitor, keyboard, processor dan lain sebagainya.Hardware dapat digolongkan sesuai dengan fungsinya menjadi 4 macam golongan:
  1. Input Device (perangkat keras masukan), berfungsi sebagai masukandata pengguna untuk diolah oleh komputer misalnya: keyboard (masukan data berupa angka/text/karakter), mouse (masukan data berupa arah/pointer), microphone (masukan data berupa suara), camera (masukan data berupa gambar), scanner dsb.
  2. Processing Device (Perangkat keras pemrosesan), berfungsi untuk mengolah atau memproses data yang diinputkan agar dapat disajikan/dioutputkan ke pengguna. Contoh: processor, RAM/main memory, VGA card, sound card, network interface card/LAN card dsb.
  3. Output Device (Perangkat keras keluaran), berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan komputer bagi pengguna, misalnya: monitor & proyektor (keluaran berupa gambar), speaker & earphone (keluaran berupa suara), printer & plotter (keluaran berupa hasil cetakan pada kertas) dsb.
  4. Storage Device (Perangkat keras penyimpanan), berfungsi untuk menyimpan hasil pengolahan komputer. Contoh: harddisk, flashdisk, disket, CD/DVD/Blueray disk dsb.
 BAB III
PENUTUPAN
3.a       KESIMPULAN
Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya
3.b       SARAN
                        Penulis mengharapkan saran dan kritikan dari berbagai pihak yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA